Berikut sebaran Chikungunya di 20 Desa di Mojokerto :
1. Kecamatan Mojoanyar.
– Desa Lengkong 40 orang
– Desa Gayaman 240 orang
– Desa Tambakrejo 240 orang
– Desa Ngarjo 13 orang
2. Kecamatan Puri
– Desa Mlaten 90 kasus
– Desa Ketemas Dungus 35 kasus
– Desa Tampungrejo 34 kasus
3. Kecamatan Dlanggu
– Desa Sumbersono 33 kasus
– Desa Sumberkarang 12 kasus
– Desa Ngembeh 20 kasus
– Desa Mojokarang 10 kasus
– Desa Kedunggede 12 kasus
4. Kecamatan Jatirejo
– Desa Sumengko 14 kasus
– Desa Kumitir 19 kasus
– Desa Gebangsari 25 kasus
5. Kecamatan Gondang
– Desa Bakalan 21 kasus
– Desa Tawar 20 kasus
6. Kecamatan Kutorejo
– Desa Gedangan 23 kasus
7. Kecamatan Sooko
Desa Ngingasrembyong 8 orang
Dr Langit memastikan, tidak ada penderita Chikungunya yang meninggal dunia. Dan penyakin ini tidak bisa disembuhkan dengan obat khusus. Penderita diimbau untuk banyak istirahat dan minum obat antiradang serta antinyeri dan penurun panas.
“Perlu ada pemberian cairan oralit, kalau dehidrasi ya perlu diinfus. Kalau pencegahannya ya sama dengan DBD, dilakukan 3M plus, serta menaburkan bubuk Abate di tempat yang sulit dijangkau,” tandasnya.(sma/udi)