Aksi kriminalitas menjelang lebaran di Mojokerto mulai meningkat, masyarakat pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Bahkan, modusnya pun terus berkembang.
Salah satunya adalah pelaku emak-emak membawa anak kecil lalu datang ke rumah dengan berbagai alasan, diantaranya numpang buang air besar (BAB).
Seperti yang terjadi di rumah pasangan suami istri bernama Selamet (60) dan Ayumi (56) warga lingkungan/Kelurahan/Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto pada Selasa (27/04/2021).
Pelaku dua emak-emak dengan membawa satu anak berpura-pura memesan gado-gado serta numpang BAB, lalu menguras harta benda berharga milik korban.
Ayumi (56) saat ditemui di rumahnya mengatakan, ia baru sadar kalau dua perempuan dan satu anaknya yang sekitar masih play group itu menyatroni rumahnya setelah HP anaknya tidak ada.
Kata dia, aksi pencurian itu dilakukan dua wanita berusia kisaran (60) dan (25) serta anak perempuan yang masih kecil. “Kejadiannya kemarin (Selasa 27/04) sekitar pukul 15.00 WIB,” ungkapnya Rabu (28/04/2021)
Saat itu, para pelaku berencana akan memesan gado-gado dan rujak yang akan digunakan sebagai buka bersama. Namun saat ditengah pembicaraan salah satu perempuan yang masih berusia (25) berpamitan untuk BAB.
“Sepetinya pelaku ini memang sengaja mengalihkan, satu perempuan pura pura BAB satu perempuan bersama anak ini mengajak ngobrol. Tanya-tanya kondisi bapak yang memang sedang sakit stroke,” tuturnya.
Menurutnya, aksi pencurian tersebut berlangsung cukup singkat. Hanya lima menit usai salah satu pelaku meminta izin untuk BAB, emas-emasan seberat 12 gram, uang tunai sebesar 3 juta hingga HP raib di bawah kabur.
Saat kejadian, kondisi rumah sedang sepi, hanya tinggal sang bapak seorang diri, sedangkan anaknya Afifa Ayu Kumalasari (11) dan dirinya sedang keluar. “Tau-tau saya pulang, anak saya pulang dari TPQ bilang HP hilang dan lemari terubat acak-acakan, ” tambahnya.
Ayumi juga mengatakan, sebelum melakukan aksinya, salah satu dari pelaku terlebih dahulu datang kerumah untuk memesan makanan, hingga akirnya sore hari datang bersama satu perempuan dan anak kecil.
“Kalau ciri-cirinya pelaku itu, satu perempuan berusia kurang lebih (63) orangnya gemuk besar dan agak hitam lalu memakai rok hitam bermasker, satu lagi perempuan berusia (25) mamakai celana hitam dan kaos kecoklat-coklatan dan pakai alis pasangan bermakeup, ” paparnya.
Setelah keluar darI BAB, para pelaki yang tak dikenal ini langsung kabur membawa sepeda motor yang diparkir di sebrang jalan. “Usai BAB langsung pamit, lalu kabur ke arah Kota,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai 10 juta rupiah. Karena satu HP uang tunai senilai 3 juta serta perhiasan emas seberat 12 gram raib di bawa kabur. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi juga sudah dan sudah dilakukan olah TKP.
Sementara itu Kapolsek Prajuritkulon Kompol Sulkhan saat dikonfirmasi menyebut hingga kini pihanya masih melakukan upaya penyelidikan terhadap aksi pencurian di wilayah hukumnya. “Kita sudah datangi ke lokasi kemari malam dan ini masih dalam penanganan,” tandasnya.(sma/udi)
Baca juga :