Rumah Warganya Ludes Terbakar, Walikota Beri Beragam Bentuan hingga Modal Usaha

Peristiwa kebakaran rumah warga Mojokerto hingga ludes dan kerugian mencapai Rp 100 juta membuat Suhermin, pemilik rumah benar-benar terpuruk karena barang berharganya habis termasuk dua motornya.

Hal inilah yang menjadi perhatian Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dan langsung mengunjungi rumah korban kebakaran di Jalan Brawijaya, Lingkungan Kauman Sidogede Gang IX, Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Rabu (5/5/2021).

Ning Ita sapaan Wali Kota Mojokerto datang bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) serta Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) untuk memberikan bantuan pada Ibu Suhermin. Beragam banguan pun diberikan, mulai dari etalase, kursi, tabung elpiji, terpal, kulkas, perlengkapan makan dan modal usaha sebanyak Rp.4 juta.

Kata Ning Ita, bantuan ini diharapkan agar korban tetap semangat dan tidak putus asa serta bisa memulihkan ekonominya kembali. Selain itu, walikota juga memerintahkan Baznas Kota Mojokerto untuk bergerak cepat dalam memberikan dukungannya. “Kami memberikan sedikit bantuan kepada Ibu Suhermin pengusaha kuliner yang mengalami musibah kebakaran rumah,” ungkapnya, Rabu (5/5/2021).

Walikota juga mengatakan, bantuan yang diberikan diprioritaskan untuk modal usaha, termasuk peralatan-peralatannya agar dapat kembali membuka usaha kulinernya. “Kami masih melakukan penghitungan untuk bantuan pembangunan kembali rumahnya dan bersinergi dengan Baznas Kota Mojokerto,” jelasnya.

Ning Ita juga berharap agar musibah ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat di luar rumah maupun sedang berada dirumah. “Semoga Ibu Suhermin sekeluarga diberikan kekuatan lahir batin untuk tetap bisa kuat sembari menunggu bantuan-bantuan dari yang lain,” terangnya.

Sementara Suhermin tampak berkaca-kaca hingga menangis terharu saat menerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Ning Ita. “Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan Bu Wali Kota dan semua instansi,” ucap Suhermin.

Seperti yang diketahui, rumah Suhermin terbakar ketika ditinggal pergi ke Surabaya, Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Api dengan cepat membakar seluruh bangunan rumah seluas kurang lebih sekitar 7 meter x 10 meter beserta isinya, kerugiannya ditafsir mencapai sekitar Rp 100 juta.(sma/ADV)