Sebanyak 268 pejabat pengawas menjalani assessment untuk meningkatkan kualitas dalam melayani masyarakat. Di tengah-tengah penilaian berjalan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari @ningita_ menyempatkan untuk meninjau di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (9/6/2021).
Dengan didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) M. Imron, Wali Kota Ning Ita melihat lebih dekat bagaimana proses penilaian berjalan. Assessment kompetensi merupakan sebuah instrumen yang diatur dalam PP 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Tujuannya, untuk mengetahui profil kompetensi aparatur pada jabatan yang saat ini diemban, apakah telah memenuhi standar kompetensi jabatan yang dipersyaratkan.
Nantinya, para ASN ini akan ditempatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pada OPD yang sesuai. Sehingga, kualitas yang mumpuni mampu bersinergi dalam mengembangkan pembangunan Kota Mojokerto sesuai dengan visi dan misi yang tercantum pada RPJMD.
Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan assessment ini berlangsung selama enam hari dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Adapun peserta yang mengikuti penilaian setiap harinya dibatasi sebanyak 48 orang. Sedangkan tim penguji atau asesor yang dihadirkan langsung dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, sebanyak enam orang.
Wali Kota Ning Ita berharap, dengan adanya penilaian peningkatan kualitas pada sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Utamanya dalam memberikan kesejahteraan dalam pembangunan Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.(tim/Sam)
Baca juga :