Sebuah rumah di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto disatroni maling. Sejumlah barang berharga termasuk motor pun dibawa kabur. Diduga, pemilik rumah lupa mengunci pintu.
Diperoleh Informasi, pencurian ini terjadi sekitar pukul 01:00 WIB, Senin dini hari (7/6) di Rumah keluarga Nur Rahma (26) di Dusun Candirejo, Desa Awang-Awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Nur Rachma (27) salah satu penghuni rumah mengatakan, saat kejadian, sebagian anggota keluarga tengah terlelap. Dan adiknya lupa mengunci pintu rumah saat keluar untuk mendorong temannya. ’’Adikku yang cowok itu dapat telepon dari temannya minta bantuan dorong isi bensin. Waktu itu adikku lupa tidak mengunci pintu,’’ ungkapnya.
Melihat rumah dalam keadaan terbuka, kondisi tersebut rupanya dimanfaatkan oleh pelaku untuk menguras isi rumah. Satu dari empat unit sepeda motor yang diparkir di ruang tamu berhasil digondol oleh pelaku.
Tak hanya satu unit motor, pelaku juga menggasak sejumlah barang berharga yang tergeletak di ruang tamu. Di antaranya, dua unit HP dan dompet berisi uang tunai Rp 250 ribu dan satu gram logam mulia.
“Pelaku juga sempat masuk ke kamar adik saya yang ada di belakang. Dari sana, ia mengambil satu unit HP dan dompet berisi surat-surat berharga,” tambahnya.
Usai mengetahui rumahnya disatroni maling, tidak lama berselang korban mendapati kabar dari adiknya yang akan kembali ke rumah sempat berpapasan dengan terduga pelaku yang membawa kabur motor Honda Beat miliknya.
Menurut dia, pelaku memiliki ciri-ciri yang mirip dengan seorang pengamen yang belakangan keluar masuk kampung. Dia heran karena pelaku termasuk memahami seluk beluk rumah dan beraksi di saat yang tepat. ’’Kata orang-orang, pengamen itu mencurigakan dan matanya jelalatan,’’ sebut Nur Rachma.
Sementara itu, Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi membenarkan kejadian tersebut, saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus terebut. “Sudah diterima SPKT laporannya. Ini masih kita selidiki,” tegasnya Jumat (11/06/2021).(sma/udi)
Baca juga :