Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari sudah memimpin selama 2,5 tahun, dan dunia pendidikan sudah mengalami kemajuan yang cukup siginifikan.
Selain menggulirkan program pendidikan gratis, infrastruktur sekolah juga menjadi atensi untuk terus ditingkatkan. Bahkan, kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan juga tak luput dari perhatian Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Pemkot Mojokerto telah menggratiskan biaya pendidikan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, hingga SMP Negeri. Tak hanya itu, para peserta didik juga tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk perlengkapan sekolah.
Sebab, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto juga telah menyediakan bantuan mulai dari sepatu, tas, buku, hingga seragam gratis. ’’Bu Wali Kota juga memfasilitasi sarana angkutan bus sekolah gratis. Sehingga, orang tua tidak terbebani biaya transportasi siswa untuk ke sekolah,’’ terang Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid.
Untuk seragam gratis, setiap siswa diberikan tiga setel. Terdiri dari seragam nasional, pramuka, sekaligus seragam khas kota. Bantuan kain tersebut diberikan setelah rampungnya tahapan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Selain itu, infrastruktur sekolah juga menjadi perhatian. Diantaranya sentuhan pembangunan dan pembenahan telah menyasar puluhan sekolah. Sentuhan fisik juga kembali berlanjut di tahun 2021 ini di 13 lembaga SDN dan 5 SMPN.
Tidak hanya itu, kesejahteraan Guru Tidak tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (GTT) juga mengalami peningkatan signifikan. Secara bertahap, Ning Ita menaikkan honorarium dari yang semula Rp 700 ribu per bulan kini telah meningkat hampir tiga kali lipat menjadi Rp 2.050.000 per bulan.(tim/ADV)
Baca juga :