Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Bagus Prihanto Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, serta Hidayat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Mojokerto, menyerahkan secara simbolis kartu JKN-KIS bagi kepala desa dan perangkat desa tahun 2021.
Acara digelar pada Kamis (24/6) siang di Pendapa Graha Majatama. Kartu diterima secara simbolis oleh empat kepala desa yakni Desa Ngimbangan, Petak, Tampungrejo dan Karangkuten.
Kepala DPMD pada laporannya mengatakan, bahwa jaminan kesehatan bagi para kepala desa dan perangkat telah dialokasikan pada APBD sebesar Rp 6,5 miliar. “Kepesertaan BPJS bagi kades dan perangkat, sudah jalan sejak Januari. Pada Juni 2021 ini, tercatat sudah 2.856 dari jumlah keseluruh kades dan perangkat sejumlah 3.000 lebih. Adapun kades dan perangkat desa serta keluarganya yang terdaftar berjumlah 7.864 orang,” kata Kepala DPMD.
Sementara Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, program kerjasama dengan BPJS Kesehatan ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat sesuai amanat UU nomor 40 tahun 2004, untuk Indonesia lebih baik.
Dalan kesempatan ini, Ikfina juga menyampaikan perkembangan covid-19 di Kabupaten Mojokerto.dan meminta agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Kemarin saya turun langsung ke kecamatan, dan koordinasi terus secara virtual. Semalam saya juga turun di Lengkong Mojoanyar dan Gedeg. Di Lengkong ada 16 orang positif Covid-19 dan sebaranya secara sporadis, artinya tidak dalam satu RT. Setelah dilakukan tracing, ternyata warga kita ketularan dari perjalanan atau karena bekerja dari luar daerah,” ungkapnya.
Bupati meminta agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan dengan 6 M. “Saya nyuwun tolong jangan kemana-mana dulu kurangi mobilitas agar penyebaran juga berkurang,” pungkasnya.(sma/ADV)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :