Alope, Sepatu Mojokerto Lagi Naik Daun, Per Bulan Raup Hingga 500 Juta

Brand fashion asal Mojokerto, Jawa Timur yang banyak bergerak di bidang alas kaki, yakni bermerek Alope kini sedang naik daun. Bahkan, produsen alas kaki ini meraup hingga Rp 500 juta/bulan.

Meskipun saat ini banyak pengrajin sepatu yang digoyang pandemi, bahkan tak sedikit yang gulung tikar. Tapi berbeda dengan produk alas kaki bermerek Alope ini yang justru berkibar di pasar online.

Muhammad Firman Faiki (20) pemuda asal Pemalang, Jawa Tengah, Owner Alope, mengaku, dirinya mulai menggeluti alas kaki sejak tahun 2018, disaat sistem cash on delivery (COD) mulai marak.

Namun, brand Alope ini resmi didirikan pertengahan tahun 2020 atau di saat mulai pandemi dan fokus spesialisasi alas kaki, yakni sepatu dan sandal. “Saat ini kita menggeluti untuk pria saja,” kata Firman seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (26/6/2021).

Firman juga mengatakan, nama Alope ini diambil dari nama seorang Dewa Yunani yang menggambarkan sebagai pembawa kesuburan. Dengan harapan, brand Alope ke depannya bisa terus tumbuh subur dalam kesuksesan.

Firman juga mengatakan, strategy Alope diantaranya selalu konsisten mengeluarkan produk baru dengan desain baru yang diproduksi sendiri dengan mempekerjakan 20 karyawan.

Sementara omzet setiap bulannya mencapai Rp350 juta sampai Rp500 juta dan memiliki 100 lebih reseller di seluruh Indonesia. Selain itu, juga ada dropshipper dan distributor yang membeli barang dalam jumlah besar.

Dalam satu bulan, Alope memproduksi sebanyak 10.000 pasang per bulan produk best seller, juga mampu memproduksi hingga 5.000 pasang sepatu per bulan.

Mengenai keunggulannya, alas kaki Alope memiliki kualitas dan modelnya yang simpel dan elegan dengan kombinasi warna yang unik, yang membuat produknya selalu diburu pelanggan.

Selain itu, alas kaki Alope menggunakan bahan kulit dan sol Thermoplastic rubber (TPR) yang mampu mengatasi slip di jalanan licin, juga empuk dan nyaman dipakai.(sma/udi)