2. Bermuka Manis dan Menyenangkan Suami
Sebagai seorang istri wajib bersikap sopan kepada suaminya dan tidak berkata kasar, apalagi membentak suaminya. Justru, kewajiban seorang istri harus bisa membuat suaminya merasa bahagia.
Artinya, seorang istri harus dapat mengontrol dan mengelola emosi sebaik mungkin.
Mengenai istri yang baik ini, ada sebuah hadist dari Abu Hurairah RA, beliau mengatakan Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sebaik-baik perempuan ialah seorang perempuan yang apabila engkau melihatnya, engkau merasa gembira. Jika engkau perintah, dia akan mentaatimu. Dan jika engkau tidak ada di sisinya, dia akan menjaga hartamu dan dirinya”.
Bagi seorang istri, menyenangkan suami bisa dilakukan dengan memasak makanan kesukaannya, selalu menyukai pemberiannya, selalu berterimakasih dan bersyukur, atau bahkan dengan melayani kebutuhan seksualnya.
Ada sebuah Hadits dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda: “Jika seorang pria mengajak istrinya ke ranjang, lantas istri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu shubuh” (HR. Bukhari dan Muslim).
Allah SWT juga berfirman:
نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah ahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. (QS. Al Baqarah: 223).
(tim/sma)