Ini 5 Mitos dan Fakta Tentang Vaksin Covid-19

Penyebaran Covid-19 di Indonesia hingga kini masih cukup tinggi. Langkah pencegahannya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi.

Namun, banyak Informasi yang beredar terkait vaksin Covid-19 yang kurang tepat sehingga membuat sebagian orang ragu bahkan menolak vaksinasi.

Berikut Mitos dan Fakta terkait Vaksin Covid-19 yang dilansir oleh Kompas.com dari Missouri University Health Care dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Berikut 5 Mitos dan Faktanya :

1. Mitos : Vaksin Covid-19 tidak aman karena dikembangkan dengan cepat
Fakta : Vaksin Covid-19 terbukti aman karena telah melalui serangkaian proses pengujian dengan standar yang ketat.

Berbagai tahapan uji klinis harus dilewati hingga vaksin Covid-19 terbukti aman dan efektif serta memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat.

2. Mitos : Vaksin Covid-19 akan mengubah DNA
Fakta : Vaksin Covid-19 tidak mengubah atau berinteraksi dengan DNA dengan cara apapun sehingga tidak benar jika vaksin dapat mengubah DNA. Baik vaksin MRNA maupun vektor virus Covid-19 mengirimkan instruksi (materi genetik) ke sel untuk membangun perlindungan terhadap virus corona.

Namun, materi genetik itu tidak pernah memasuki inti sel, yang merupakan tempat DNA tersimpan.

Berita Lanjutan : Benarkah Orang yang Divaksin akan Positif Covid-19 dan Mempengaruhi Kesuburan…

Baca juga :