1.246 Warga Mojokerto Alami Ganguan Jiwa, Diprediksi Makin Bertambah

Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Mojokerto saat ini sebanyak 1.246 orang. Jumlah ini siprediksi akan bertambah seiring dampak dari Pandemi Covid-19.

dr Langit Kresna Janitra, Kabid P2P Dinkes Kabupaten Mojokerto mengatakan, data mulai Januari hingga Juli 2021 terdapat 241 orang yang mengalami gangguan kejiwaan di wilayah Kanupaten Mojokerto.

Sedangkan tahun lalu, ada 1.299 orang dan yang sudah sembuh sebanyak 1.005 orang, sehingga kalau ditambah tahun ini sebanyak 1.246 ODGJ dalam kategori ringan hingga berat.

Sementara mengenai faktor penyebab gangguan jiwa ini sebagian besar adalah karena masalah ekonomi dan tekanan batin atau stress.

“Kebanyakan mereka mengalami tekanan ekonomi, dan juga ada yang tak mampu menghadapi masalahnya sehingga mengalami stress,” ungkapnya.

dr Langit juga mengatakan, saat ini di semua puskesmas sudah tersedia layanan untuk gangguan kejiwaan untuk menekan bertambahnya kasus ODGJ di Kabupaten Mojokerto.

Selain itu, dr Langit juga memprediksi jumlah orang yang mengalami gangguan kejiwaan ini berpotensi meningkat, lantaran dampak ekonomi akibat Pandemi Covid-19 masih berakhir.(sma/udi)

Baca juga :