Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto, meminta Pemkot Mojokerto terus mengawasi distribusi bansos ke masyarat, termasuk mengawasi kualitas bansos beras dari Bulog.
Hal ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Moeljadi menyikapi temuan adanya betas Bansos dari Bulog wilayah Surabaya Selatan yang berkutu.
“Dalam hal ini, Tim Pemda harus terus memantau kualitas berar bansos, dan masyarakat jangan takut melapor kalau ada Bansos yang tidak beres,” ungkapnya.
Moeljadi juga meminta agar Bulog tidak menjadikan pandemi sebagai alasan beras yang akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memiliki kualitas jelek dan berkutu.
“Yang penting saya ingin agar diberikan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan karena ada pandemi, difikir yang penting ada beras, ya tidak bisa seperti itu,” tegasnya.
Moeljadi juga berharap adanya temuan bantuan sosial dalam bentuk beras yang berkutu ini tidak terulang kembali. Karena, temuan ini dulu juga Pernah ditemukan.
Seperti diketahui, beras berkutu ini sebelumnya ditemukan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat melakukan sidak stok dan kwalitas beras di dua gudang Perum Bulog Kantor Cabang Surabaya Selatan, Rabu (28/7/2021).(sma/ADV)