Menjelang pembalajaran tatap muka (PTM) di kota Mojokerto bakal dilaksanakan, Komisi III DPRD Kota Mojokerto melakukan kunjungan kerja ke DPRD Bangkalan, Madura, untuk studi referensi persiapan pembalajaran tatap muka (PTM), Senin 6 September 2021.
Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Agus Wahjudi Utomo mengatakan, sebelum sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat pandemi COVID-19 diterapkan, pihaknya ingin melihat langsung daerah lain yang sudah menerapkan terlebih dahulu.
“Komisi III sebagai mitra stake holder di bidang pendidikan berkepentingan untuk mengetahui persiapan daerah-daerah lain mempersiapkan PTM sebagai perbandingan pelaksanaan PTM di Kota Mojokerto yang sudah di depan mata,” katanya, Selasa (7/9/2021).
Menurut Agus, PPKM untuk wilayah level 1-3 telah memberikan pelonggaran bagi sektor Pendidikan untuk melakukan PTM terbatas dengan izin dari Pemda setempat. “Bagaimana daerah lain, dalam hal ini Kabupaten Bangkalan mempersiapkan PTM yang sudah bisa dilakukan secara terbatas. Ini yang kita komparasi dengan PTM di Kota Mojokerto,” imbuhnya.
Dari studi referensi menyangkut persiapan PTM, kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Mojokerto tersebut, yang perlu digarisbawahi bahwa Dinas P dan K mesti mengkaji dengan komprehensif sebelum PTM dilaksanakan.
“Karena meskipun dikatakan semua sekolah secara infrastruktur dan kelengkapan pendukung telah siap menggelar PTM. Namun, tetap saja potensi penularan Covid-19 masih ada,” ingatnya.
Ia pun menekankan agar sekolah yang menggelar PTM melakukan evaluasi berkala agar diketahui kekurangan dalam pelaksanaan PTM. “Dengan melakukan evaluasi PTM, jika ada kekurangan dalam pelaksanaan PTM bisa dilakukan perbaikan. Terpenting, standar prokes dijalankan sesuai pedoman Prokes yang ada dalam SKB 4 Menteri,” tukasnya. (sma/ADV)