Ekskavasi Situs di Mojokerto, Temukan Pintu Gerbang Istana Zaman Majapahit Ditemukan di Mojokerto

Ekskavasi yang dilakukan Tim arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur berhasil menemukan dan menampakkan bangunan kuno yang diperkirakan sebagai pintu gerbang Istana Bhre Wengker, paman Raja Majapahit, Prabu Hayam Wuruk.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, struktur bangunan yang diperkirakan pintu gerbang istana tersebut terkubur dua meter di bawah tanah di area situs kumitir, di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Bangunan struktur bangunan kuno berbahan bata merah itu diperkirakan gerbang besar yang telah berdiri sejak abad 14 Masehi saat Majapahit di bawah kekuasaan Raja Hayam Wuruk. Kondisi bangunan sebagian masih terlihat utuh dan bagian atasnya telah rusak.

Ketua Tim Ekskavasi, Wicaksono Dwi Nugroho, mengatakan, struktur bangunan gerbang istana ini diperkirakan menyambung ke pagar keliling situs kumitir yang memiliki luas 1.200 meter persegi atau sekitar 6 hektarw.

Bangunan ini tertimbun sedimen tanah lebih dari dua meter akibat bencana banjir bandang masa lampau. “Penggalian tahap empat tahun ini berhasil menampakkan gerbang utama situs bersejarah itu,” ungkapmya.

Kata Wicaksono, susunan bata merah ini dahulunya berbentuk paduraksa dan menjulang tinggi ke atas layaknya sebuah gapura agung. Temuan ini diyakini sebagai pintu gerbang Istana Bhre Wengker, yang juga paman dari raja ketiga Majapahit, Prabu Hayam Wuruk.

“Atas temuan ini rencananya tim arkeolog terus melakukan penggalian selama beberapa hari ke depan. Tujuannyamengetahui gambaran lapis budaya dan kondisi keseluruhan pada situs ini,” tandasnya.(sma/udi)

Baca juga :