Seiring permasalahan imbas dari kelebihan kapasitas warga binaan, hingga berujur adanya narapidana kabur. Lapas kelas IIB Mojokerto melakukan pembenahan paving beranggang. Senin (11/10/2021).
Beranggang sendiri merupakan steril area yang memisahkan antara blok hunian dengan tembok terakhir Lembaga pemasyarakatan. Hal ini untuk menghindari adanya napi kabur dengan cara mengali tanah.
Dalam sejarah Lapas di indonesia tercatat beberapa kasus pelarian warga binaan dengan membuat terowongan yang di gali hingga keluar tembok lapas, dalam hal ini lapas mojokerto dibawah kementerian hukum dan ham jawatimur telah melakukan upaya-upaya dalam mencegah terjadinya hal tersebut.
Diantaranya dengan seringnya dilakukan kontrol keliling ke beranggang, memaksimalkan kinerja pos pantau atas yang berada disetiap pojok dan melakukan pemasangan paving di beranggang.
Disri Wulan Agus Tomo Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KA KPLP) Mojokerto mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai langkah pencegahan adanya Nara pidana kabur dari dalam dengan cara mengali tanah atau membuat terowongan.
“Penggantian paving yang rusak karena usia ini, tidak lain dilakukan berdasarkan pertimbangan keamanan dan ketertiban khususnya pencegahan terhadap terjadinya pelarian warga binaan, kondisi lantai beranggang yang rapat dengan tatanan paving beton akan menutup peluang terjadinya penggalian tanah untuk pelarian ataupun hal lain yang melanggar keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” bebernya.
Menurut dia, setiap area bangunan yang berada di lapas dinilai memiliki potensi terjadi gangguan kamtib, sehingga harus menjadi catatan yang segera harus diselesaikan jika terjadi kerusakan.
“Dengan kondisi lapas mojokerto yang over kapasitas 300% dan keterbatasan petugas pengamanan dimana setiap regu jaga beranggotakan hanya 8 orang tentu tindakan-tindakan preventif seperti perawatan lantai beranggang ini merupakan hal yang harus di optimalkan, termasuk pembaruan ini,” terangnya.
Dia menjelaskan, pada peremajaan paving beranggang hari ini secara teknis dilakukan oleh petugas bengkel kerja yang mana pada bengkel kerja lapas mojokerto terdapat pembinaan pembuatan paving blok.
” Kalau ngomong kualitas paving produksi lapas mojokerto ini telah teruji oleh masyarakat, dan paving buatan lapas ini juga sudah dipasarkan dengan bekerja sama dengan pihak ke 3 dan sudah di pakai di beberapa lokasi perumahan di sekitar mojokerto raya termasuk kita gunakan di lapas ini sendiri,” tegasnya.(fad/Sam)
Baca juga :