Dalam menjaga imunitas, petugas lapas Kelas II B Mojokerto megikuti giat olah raga bersama secara virtual yang diselenggarakan serentak di seluruh jajaran Kemenkumham RI. Jumat (15/10/2021).
Bayu Novianto Kasih Bimnadik Lapas Kelas II B Mojokerto mengatakan, giat kali kali ini dilakukan demi kebaikan bersama dan menjaga imunitas setiap anggota lapas. Terlebih sejak pandemi merubah semua tatanan digital.
Oleh sebab itu Kemenkumham RI menghimbau pada Pimti unit utama, Kepala Kanwil, Kepala UPT, untuk segera merubah pola kerja lama menjadi pola kerja yang baru. Agar semua lebih baik, produktif dan kondusif.
“Pimpinan harus terus meninjau dan mengevaluasi,dan terus mawas diri sebab masing-masing diri kita adalah pemimpin,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, Kemenkumham RI menghimbau juga berpesan bahwa ASN harus sehat. Bukan hanya perkataan saja. Melainkan harus bangkit, bersyukur, olah pikir, gerakkan raga, jiwa raga sehat menjadi goal utama, tambah beliau.
Sebab ASN adalah abdi Negara, yang dibutuhkan oleh bangsa, oleh masyarakat, dan juga keluarga.
Menurut dia, kegiatan pelatihan kesehatan yang dilakukan pada kesempatan kali ini, adalah pelatihan olahraga pernafasan dan aerobic.
Senam pernafasan merupakan sebuah olahraga tradisional yang memberikan pelayanan, pendidikan dan pelatihan dengan pola olah napas, olah gerak, dan olah batin serta pemanfaatan energi kehidupan untuk kesembuhan.
“aerobic adalah senam dengan rangkaian gerakan yang terpola maupun tidak terpola diserta dengan irama musik yang memiliki ketentuan ritmis, kesinambungan, dan durasi tertentu,” jelasnya.
Gerakan senam aerobic memerlukan penggunaan oksigen yang tepat dan dilakukan secara cepat Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tanpa membutuhkan tempat dan alat tertentu. Bisa di lakukan oleh siapa aja.
Terlebih, jika dilaksanakan dengan baik dan konsisten, akan membuat metabolisme baik. Kualitas darah, aliran darah, dan pembuluh darah juga akan menjadi baik.
Melalui kegiatan pembinaan olah raga ini, diharapkan seluruh ASN Kemenkumham RI termotivasi untuk menjaga kesehatan, serta dapat menularkan hal baik tersebut pada keluarga dan masyarakat.(fad/Sam)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :