Tingkatkan Inkubasi Bisnis, Walikota Mojokerto Berharap UKM Lokal Tembus Pasar Internasional

Program pemberdayaan masyarakat di Kota Mojokerto, terus digencarkan oleh pemerintah daerah. Salah satunya melalui program inkubasi Bisnis yang digagas Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto berharap, melalui Inkubasi Bisnis, diantaranya inkubasi Wirausaha Tas Kanvas Goni, mampu melahirkan trend kekinian dari produk-produk unggulan lokal, Kamis (21/10/2021).

Kata Walikota, Pemda telah memfasilitasi masyarakat dengan memberi pelatihan dan pendampingan. Ada 122 orang yang mengikuti kegiatan di Rest Area Gunung Gedangan. “Peserta yang mengikuti pelatihan wirausaha baru ini sebanyak 122 orang dengan pembagian masing-masing tiga gelombang,” ungkapnya.

Ning Ita, yang didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoukmperindag) Ani Wijaya dan Febrina Bayurini, narasumber dari Kesuma Indonesia, menegaskan bahwa program pemberdayaan masyarakat masuk pada skala prioritas untukpemulihan ekonomi.

Wali Kota Ning Ita berharap, melalui inkubasi wirausaha tas kanvas goni ini, dapat membawa produk-produk unggulan lokal Kota Mojokerto lebih dikenal lagi. Sekaligus, mampu menembus pasar nasional hingga internasional. Mengingat, produk-produk unggulan para UMKM/IKM/UKM kota memiliki berbagai macam model dan jenis.

Tidak hanya itu, dengan adanya pendampingan selama pelatihan ini diharapkan nantinya para peserta dapat menciptakan produk khas Bumi Majapahit yang lebih kekinian dengan mengikuti trend saat ini. Sehingga, produk-produk tersebut dapat dinikmati dari segala usia.(tim/ADV)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :