Terjunkan Basarnas, Pencarian Bocah yang Hilang Diduga Terseret Gorong-gorong di Ngoro Diperluas.w

Hari ketiga pencarian bocah yang dikabarkan hanyut terbawa arus gorong-gorong di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto terus berlanjut. Basarnas Surabaya diterjunkan dalam upaya pencarian.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan upaya pencarian bocah berinisial RA (3) diduga terseret aliran gorong-gorong yang berada di rumahnya, Dusun Sukorejo Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto terus dilakukan.

Bahkan, pihaknya melibatkan satu tim Basarnas, TNI-POLRI, Satpol-PP, Petugas Damkar dan potensi relawan dalam upaya pencarian korban. Dalam upaya pencarian petugas gabungan mengfokus pencarian dari gorong-gorong lokasi kejadian menuju aliran sungai Sumber Waru.

”Di hari ketiga pencarian korban ini kami dibantu tim Basarnas Surabaya. Tapi korban masih belum ditemukan,” ungkapnya, Selasa (07/12/2021).

Menurut dia, kondisi gorong-gorong yang tertutup dan gelap sempat menjadi kendala saat proses pencarian. Tim pencari menggunakan senter dan pelampung menyusuri lorong gorong-gorong.

Pihaknya juga menerjunkan Damkar untuk menyemprotkan air ke dalam gorong-gorong yang berair dangkal tersebut.

Dikatakannya, di hari ketiga setidaknya kurang lebih ada 35 personel SAR gabungan dari TNI/Polri hingga potensi relawan dilibatkan dalam pencarian masih menyisir sejumlah titik di dalam radius empat kilometer. Terutama pada saluran drainasi yang tak jauh dari rumah korban. Sebab, diduga korban terpeleset hingga terseret derasnya arus gorong-gorong yang tak jauh dari rumahnya itu.

Dalam upay pencarian di hari ketiga, tidak menutup kemungkinan radius pencarian korban bakal diperluas menyusul masih nihilnya hasil yang didapat petugas.

”Tidak menutup kemungkinan radius pencarian akan diperluas. Yang jelas, pencarian dari Sungai Sumberwaru sampai Dam Sungai Brantas,” terangnya.

Sebelumnya, Muhammad Al Ramadhani diduga hilang akibat terpeleset dan hanyut ke gorong-gorong saat bermain hujan di depan rumahnya sekitar pukul 17.45 Sabtu (4/12).

Tepat setelah korban bermain hujan bersama tiga kawan dan ayahnya. Namun, hingga kini masih belum ada yang tahu pasti terkait penyebab hilangnya korban. Apalagi, saat itu sang ayah lantas meninggalkan korban ke dalam rumah untuk ganti baju.(fad/Sam)

Baca juga :