Di musim hujan ini, ada beberapa daerah di Mojokerto yang rawan banjir. Seperti yang terjadi Sabtu sore kemarin, hujan deras selama tiga jam itu mengakibatkan banjir luapan di 9 titik Kabupaten Mojokerto.
Daerah yang banjir tersebut berpotensi terjadi lagi manakala hujan turun dengan intensitas tingga. Berikut Diantara data titik lokasi banjir :
Di Kecamatan Kutorejo, banjir luapan terjadi sedikitnya di 4 titik sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Diantaranya, pertama di Dusun Pandokan, Desa Kepuharum dengan ketinggian sekitar 20 cm.
Kedua, di Dusun/Desa Karangdieng dan di Dusun Ketidur, Desa Pesanggrahan dengan ketinggian air di jalan sekitar 30 cm. Dua rumah warga sempat tergenang.
Ketiga di jalan Dusun Sumowindu Desa Windurejo, Kutorejo dengan ketinggian air sekitar 10 cm. Berdasarkan data BPBD, hal ini dikarenakan luapan dari area persawahan dan irigasi yang meluap ke permukiman penduduk.
Sementara banjir luapan di Kecamatan Pungging terjadi di dua titik akibat meluapnya Sungai Sumber Pasinan. Yakni di Dusun Patung, Desa Pungging. Ketinggian air di jalan-jalan permukiman penduduk saat ini sekitar 40 cm.
Sedangkan titik lainnya di Dusun Manukan, Desa Balongmasin dengan ketinggian air di jalan-jalan kampung sekitar 40-50 cm. Banjir selutut orang dewasa juga sempat menggenangi jalur Mojosari-Pungging.
Sementara di Kecamatan Mojoanyar, banjir melanda Desa Sadartengah dan Ngarjo akibat aliran air dari Dam Putaksari ke Sungai Sadar tersumbat sampah. Ketinggian air di jalan-jalan kampung hanya 10-20 cm.
Selain itu, juga sungai yang melintas di Desa Banjaragung, Puri tak mampu menampung air hujan juga sehingga meluap dengan ketinggian banjir luapan di tempat sekitar 10 cm.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat mengatakan, pihaknya bersama Dinas PUPR telah melakukan pembersihan sampah dengan menggunakan alat berat. Dengan harapan, banjir tidak terjadi lagi.(tim/sma)
Baca juga :