Ibu RT Jual 2,4 Ton Telur Ayam Busuk di Mojokerto, Ternyata Pakai Dua Cara, Ini Modusnya

Seorang ibu Rumah Tangga (RT) berinisial M (48) asal Denanyar Indah, Kecamatan/ Kabupaten Jombang sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus peredaran telur infertil tak layak konsumsi atau busuk.

Hasil pemeriksaan, terangka telah mengedarkan 2 truk telur busuk atau mencapai 2,4 Ton. Saat ini, satu truk telor telah disita sebagai barang bukti. Polisi menduga, peresaran telur knfertil yang melibatkan ibu rumah tangga asal Jombang ini diduga merupakan sindikat luar kota.

Kasatreskrim Polresta Mojokerto, AKP Rizki Santoso mengatakan, perdagangan telur ayam busuk ini begitu terorganisir dengan sasaran dijual di pasar-pasar tradisional.

Tujuannya, untuk memperoleh keuntungan yang besar, dan penjualannya juga dengan harga yang lebih murah sekitar 8 ribu dibanding harga normal.

Kata Kasatreskrim, saat ini tersangka M sudah ditahan di Polresta Mojokerto untuk proses penyelidikan.

Rizki juga menyebut, tersangka M membeli telur sudah dalam kondisi rusak (Kedaluwarsa) dengan harga murah dari CV Linggo Joyo Farm yang beralamat di Dusun Cangkringan, Desa Blimbing, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.

Dia menjual telur ayam tersebut sekitar Rp.11 ribu per kilogram dengan menggunakan dua cara. Berikut modus terangka jual telur busuk ke sasaran :

Berita lanjutan : Pakai Dua model penjualan tuk kelabuhi pembeli.

Baca juga :