Tekan Angka Stunting, Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto Studi Banding ke Kota Madiun

Guna mendukung percepatan penurunan angka stunting, DPRD Kabupaten Mojokerto melakukan study banding ke Kota Madiun Jawa Timur. Karena, selama ini Kota Madiun dinilai cukup berhasil menekan angka kasus stunting dibawah target pemerintah pusat.

Dipimpin Ismail Prbadi dari Fraksi PDI-P, Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto berkunjung ke DPRD Kota Madiun Selasa (10/5/2022). Rombongan anggota komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat ini agenda utama melakukan rapat koordinasi BP2KBP2 Kota Madiun di kantor DPRD Kota Madiun.

Kata Ismail Pribadi, angka pengendalian penduduk melalui program keluarga berencana di Kota Madiun sudah bisa menekan angka laju pertumbuhan penduduk, bahkan angka kasus stunting cukup terkendali. “Saat ini angka stunting di Kota Madiun 7,74% dibawah yang ditargetkan pemerintah pusat,” ujarnya.

Sementara Kasubag Humas Kota Madiun Laili menjelaskan, meski cukup terkendali, Walikota Madiun meminta angka pengendalian penduduk melalui KB dan temuan kasus stunting ditekan lagi. Sehingga kelahiran dan pertumbuhan anak di Kota Madiun semakin baik dan sehat.

“Program KB dan stunting kita sudah bagus pengendaliannya. Kita juga berhasil menekan sampai di urutan terendah kedua di Jawa Timur, setelah Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Sekedar informasi, angka stunting di Kota Madiun saat ini 12,4% atau lebih Tengah dari target yang ditetapkan pemerintah pusat mengenai angka stunting yaitu 21%, dan pemerintah pusat DI tahun 2024 me target angka stunting dobawah 14%. (tim/ADV)

Baca juga :