Wali kota Ika Puspitasari sangat konsisten dalam mengoptimalkan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Mojokerto. Setelah melakukan pembinaan dan pendampingan melalui program inkubasi wirausaha. Kini dilanjutkan dengan fasilitasi permodalan.
Kata Ning Ita, UMKM merupakan penggerak perekonomian dan mampu memulihkan perekonomian di Kota Mojokerto, terutama setelah pandemi Covid-19. Sehingga, mereka perlu difasilitasi agar terus berkembang, Diantaranya dengan fasilitas akses permodalan.
Pertemuan antara stakeholder dengan pelaku UMKM berlangsung pada hari Jum’at (22/7) di Aula Kecamatan Magersari, Jalan Empunala No. 422 Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Jawa Timur. “Dengan UMKM menjadi andalan tumpuan ekonomi Kota Mojokerto saya optimis dengan konsistensi panjenengan semua ekonomi Kota Mojokerto bangkit kembali seperti sedia kala,” tutur Ning Ita.
Melalui fasilitasi ini, Ning Ita berharap ribuan UMKM di Kota Mojokerto tetap eksis dalam kondisi apapun dan tentunya bisa naik kelas. Serta mengatasi masalah permodalan yang menjadi salah satu kendala UMKM. “Pada kegiatan hari ini fasilitasi permodalan usaha bagi UMKM kami menghadirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Jatim untuk memberikan materi pemahaman, sosialisasi kepada UMKM yang memang berniat secara konsisten ingin tetap eksis sebagai pengusaha,” kata Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan untuk permodalan Pemerintah Kota Mojokerto telah mencarikan berbagai solusi. “Kita carikan solusi dengan adanya berbagai jenis permodalan yang mudah diakses oleh mereka. Ada kredit ultra mikro, ada dana bergulir, ini semua adalah permodalan yang disediakan untuk membantu UMKM dengan persyaratan yang sangat mudah dengan suku bunga yang sangat murah dan insyaallah semua UMKM akan bisa mengaksesnya,” pungkasnya.(tim/ADV)
Baca juga :