Bangkitkan Ekonomi Warga, Wali Kota Mojokerto Terapkan 4P, Apa Itu ?

Hingga saat ini pemerintah masih berupaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan di daerah juga dilakukan pemulihan ekonomi daerah. Karena, dampak pandemi memang menyerang hampir semua sektor. Termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Mempunyai strategi khusus untuk membangkitkan ekonomi masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai pelaku usaha. Yakni, melalui program 4P.

Ning Ita, sapaan akrab Walikota Mojokerto, menjelaskan, program 4P adalah kepanjangan dari Pelatihan, Pendampingan, Pemberian bantuan sarana dan prasarana, serta Pembentukan koperasi. “Program 4P ini sudah berjalan mulai tahun 2020 sampai 2022, tujuannya ya pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Kata Walikota, peserta program 4P ini, adalah para penerima bantuan sosial dan pelaku UMKM. Terdapat 21 jenis pelatihan dan 17 jenis inkubasi wirausaha.

Berdasarkan data yang ada, di tahun 2021 sebanyak 2.189 peserta yang tervalidasi dan sebanyak 1.957 di antaranya lulus inkubasi. Sementara hingga Mei 2022, tercatat 2.193 peserta program 4P dan yang mengikuti proses inkubasi sebanyak 1.257 peserta, dengan empat jenis inkubasi.

Selain itu, ada beberapa fasilitas keringanan bagi para pelaku UMKM, diantaranya memberikan diskon retribusi hingga pembebasan sewa rest area selama 1,5 tahun. “Kami juga menerapkan pembebasan denda pajak daerah hingga bimbingan teknis dan pendampingan bagi pedagang untuk masuk e-marketplace bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika,” tandasnya.

Ning Ita juga mengatakan, selain memberi bimbingan, pihaknya juga mempermudah akses legalitasnya dan peningkatan kualitas melalui standarisasi produk. Seperti label Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), halal, uji nutrisi, Nomor Indus Berusaha (NIB), Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

(tim/sma)

Baca juga :