2. Awas , Kendaraan Matik Tak Aman di Jalur Cangar – Pacet
Survey tersebut juga melibatkan salah satu pabrikan otomotif. Menurut pihak pabrik, kendaraan matik didesain hanya untuk perkotaan. Artinya, sepeda motor matik sangat tidak disarankan melewati jalur Cangar-Pacet yang mempunyai turunan curam dan panjang. Hal itu disampaikan Pranoto Adi, Kasubbag Tata Usaha UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Mojokerto Dinas PU Bina Marga Jatim,
Sehingga, kendaraan matic tidak disarankan digunakan untuk jalan-jalan di pegunungan, apalagi melintasi di turunan curam. Dan sebagian besar kecelakaan di jalur Cangar – Pacet memang dialami pengendara kendaraan matic.
3. Muatan Lebih Bisa Meningkatkan Resiko Kecelakaan
Berkendara dengan beban berlebih memang menambah risiko kecelakaan, apalagi bagi para pengguna kendaraan matik. Karena, ketika kendaraan bebanya berlebih dan melaju di turunan curam secara otomatis beban pengeremannya pun akan semakin berat dan rawan terjadi rem terbakar dan tak berfungsi atau rem blong.
Relawan Welirang Community mencatat, sebagian besar kecelakaan akibat rem blong dialami kendaraan dengan beban berlebih. Seperti pengendara sepeda motor berboncengan tiga.
Baca Juga : Tips Hindari Rem Blong bagi Motor Matik, di Jalur Cangar – Pacet
Hal yang sama juga disampaikan Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bayu Agustyan yang menyatakan, kendaraan matik dengan beban berlebih mengakibatkan tidak berfungsinya sistem pengereman. Namun, pihaknya belum mendapat data valid dan akan mengkonfirmasi terkait hal ini ke beberapa pemegang merek sepeda motor matik.
Kasatlantas juga mengimbau agar pengendara yang melintas di jalu Cangar – Pacet lebih waspada dan berhati-hati. Harus mengecek kondisi kendaraannya dan mentaati rambu-rambu lalu lintas, dan tidak bermuatan lebih. Selain itu, diharapkan pengendara juga sudah mengetahui medan yang akan dilintasi.(tim/sma)