MOJOKERTO – Empat orang penambang batu di lokasi galian C yang ada di Dusun Jaringansari, Desa Karangdieng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto tertimbun material tanah dan bebatuan. Akibat peristiwa tersebut dua orang penambangan tewas sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa terjadi pada Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB di area lokasi tambang galian C milik Widi Sulton yang berada tepat di depan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangdiyeng.
Yanto, seorang warga sekitar saat ditemui di Lokasi kejadian mengatakan, dua korban bernama Jumadi dan Samuji warga Desa Karangdiyeng. Sementara dua korban terluka yakni bernama Andik Mariono alias (Bagong) dan Yono.
Para korban ini tertimpa matrial pasir dan bebatuan yang berada di tengah lokasi tambang dengan ketinggian lebih dari 5 meter.
Kapolsek Kutorejo, AKP Rohim saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, saat ini kasus meninggalnya dua orang yang tertimpa matrial tambah di lokasi galian C tengah di tangani Oleh Polres Mojokerto.
“Bener, sekarang kasus ini sudah di tangan oleh Polres Mojokerto,” ungkapnya.
Sementara mengenai kronologi kejadiannya, hingga kini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Petugas juga langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga memasang garis polisi di lokasi kejadian.(tim/sma)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :