Komisi III DPRD Kota Mojokerto mengggelar rapat koordinasi dengan SBM Rayon II PT. Pertamina, SPBU se Kota Mojokerto, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Diskopukmperindag pada Selasa (25/10/2022).
Ery Purwanti, Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto meminta agar para petani mendapat kemudahan untuk mendapatkan BBM jenis untuk menggerakkan alat mesin pertanian (alsintan) setelah adanya kesepakatan antara Pemkot dan Pertamina menyangkut suplai BBM bersubsidi jenis solar untuk petani.
“Pemkot dan Pertamina menyepakati beberapa hal menyangkut kemudahan bagi petani dalam mendapatkan rekomendasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar untuk alat mesin pertanian,” terangnya.
Sementara mengenai mekanismenya, petani harus mengantongi rekomendasi berikut SPBU tujuan dari kelurahan. Dan pihak Pertamina pun sudah menekankan agar SPBU melayani petani yang membeli BBM bersubsidi , sepanjang membawa rekomendasi.
Sedangkan untuk mempermudah layanan, kata Ery, perlu diberlakukan pembagian wilayah, sesuai dengan lokasi SPBU terdekat. “Nanti DKPP akan melakukan pembagian wilayah. Petani di kelurahan Surodinawan, ya pembeliannya BBM di SPBU di wilayah Kecamatan Prajuritkulon. DKPP yang akan melakukan sosialisasi kepada lurah dan kelompok tani terkait tata cara pembelian BBM bersubsidi di SPBU yang ada di wilayah kota Mojokerto” imbuhnya.
Ery menegaskan, agar pasokan BBM bersubsidi jenis solar untuk petani bisa terpenuhi dengan aman, maka pihak terkait harus mengawal, sehingga kebutuhan para petani untuk mengoperasionalkan alsintan tercukupi.(tim/adv)