Siswa SMK Dihajar Hingga Terkapar Bersimbah darah di Hutan Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Aksi pengeroyokan pelajar terjadi di Mojokerto. Korban diketahui bernama Wahyu Dwi Setiawan (17) yang ditemukan warga dalam kondisi tak sadarkan diri di hutan kota, Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Pelajar SMK asal Desa Wuluh, Kesamben, Jombang tersebut ditemukan terkapar bersimbah darah di dekat air mancur Taman Hutan Kota. Korban diduga dikeroyok sekelompok pemuda dan dihajar dengan menggunakan kunci pas dan gir motor.

Kasus pengeroyok pelajar SMK ini pun langsung dilaporkan ke pihak kelolisian dan sekitar pukul 21.30 WIB, anggota Polsek Prajurit Kulon mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Iptu M Khoirul Umam, Kasi Humas Polres Mojokerto Kota mengatakan, setelah korban ditemukan warga. Korban langsung dievakuasi oleh petugas PMI ke RSUD (RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo) Kota Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara AKP Rizki Santoso
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota mengatakan, akibat penganiayaan tersebut, korban Wahyu menderita luka di pelipis, mata kiri dan kepala bagian belakang.

Kondisi korban masih belum stabil, sehingga belum bisa dimintai keterangan secara detail terkait kronologinya. Namun menurut Rizki, pelaku pengeroyokan lebih dari 2 orang, dan korban dikeroyok dengan menggunakan gir dan kunci pas.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terkait identitas para pelaku dan motif pengeroyokan terhadap pelajar tersebut.(tim/sma)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :