MOJOKERTO – Usulan tambahan biaya penunjang operasional penyelenggaraan pendidikan (BPOPP) bagi SMA dan SMK akhirnya disetujui provinsi Jawa Timur. Dana tambahan itu akan disalurkan ke ribuan siswa bulan ini.
Trisilo Budi Prasetyo – Kepala Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto mengatakan, BPOPP tahun ini dapat tambahan anggaran yang dialokasikan untuk tiga bulan terakhir. Sebab di dalam APBD murni, BPOPP tidak dianggarkan secara penuh untuk setahun.
Untuk Mojokerto diusulkan mendapat tambahan Rp 15 miliar untuk alokasi mulai Oktober hingga Desember yang nantinya akan disalurkan melalui rekening sekolah masing-masing mulai jenjang SMA kemudian SMK. Jumlah nilai per lembaga menyesuaikan dengan jumlah siswanya.
Kata Trisilo, setiap lembaga SMA dan SMK menerima besaran BPOPP berbeda. Berikut Rinciannya :
– SMA di Kota Mojokerto per siswa menerima Rp 95 ribu per bulan.
– SMA di Kabupaten Mojokerto per siswa Rp 85 ribu per bulan.
– SMK di Kabupaten Mojokerto jurusan teknik menerima Rp 150 ribu dan non teknik Rp 120 ribu per bulan.
– SMK di Kota Mojokerto jurusan teknik menerima Rp 170 ribu dan non teknik Rp 135 ribu per bulan.
– SLB di Kota dan Kabupaten Mojokerto per siswa menerima Rp 150 ribu per bulan.
Pemanfaatan BPOPP ini bertujuan meringankan beban biaya operasional sekolah bagi peserta didik pada sekolah. Bisa untuk beli paket internet untuk kebutuhan pembelajaran atau buku dan iuran sekolah.(tim/sma)
Baca juga :