Ban Pecah, Truk Tronton di Mojokerto Tabrak 3 Motor hingga Korban Tewas

MOJOKERTO – Kecelakaan yang melibatkan truk tronton menabrak 3 sepeda motor sekaligus terjadi di Jalur Mojokerto-Pasuruan. Diduga truk tronton bernopol N 9490 TE karena mengalami ban pecah. Akibat kecelakaan ini, 1 pemotor tewas seketika. Sedangkan 2 pemotor lain menderita luka-luka.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kecelakaan terjadi pada Rabu 09 November 2022, sekitar pukul 16.30 WI di Jalan Raya Dusun Sawahan, Desa Sidomulyo, Bangsal, Mojokerto. Saat itu, truk tronton yang dikemudikan Saehu (51), warga Desa Pager, Purwosari, Pasuruan itu melaju dari barat ke timur atau dari Kota Mojokerto ke Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Saat melintas di Jalan Raya Dusun Sawahan Desa Sidomulyo, Kecamatan Bangsal Mojokerto. truk tronton mengalami pecah ban dan seketika itu truk hilang kendali dan oleng ke kanan sehingga masuk ke jalur berlawanan hingga menabrak 3 sepeda motor yang melintas.

Iptu Wihandoko, Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto mengatakan, akibat kecelakaan ini. Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian atas nama Ahmad Zainul (33), warga Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto yang mengendarai Honda Vario nopol S 4615 PV.

Berita Terkait :

Tabrak Tronton di Mojokerto, Truk Ringsek Parah, Kernet Terjepit

Sedangkan dua pengendara motor lainnya, yakni Honda BeAT DK 3513 EX yang dikemudikan Dafa Ananda (16), warga Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto dan Honda Supra nopol S 4513 NG yang dikendarai Arsit Ramadhani (17), warga Desa Tambakagung, Puri, Mojokerto.

Kedua pengendara motor ini, yakni Dafa dan Arsit diketahui masih pelajar dan mengalami luka ringan. “Dua korban luka sudah kami evakuasi ke RS Sido Waras, Bangsal,” terang Wihandoko.

Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi mata di lokasi kejadian. Petugas pun mengamankan truk tronton dan 3 sepeda motor yang terlibat kecelakaan ke kantor Satlantas Polres Mojokerto.

“Penyebab kecelakaan diduga pengemudi truk tronton kurang kontrol terhadap kendaraannya sehingga mengakibatkan ban meletus dan terjadi kecelakaan,” tandas Wihandoko.(tim/sma)