MOJOKERTO – Stadion Gelora Gajah Mada Mojosari ditunjuk KONI Jatim sebagai venue cabor hoki outdoor dalam gelaran Porprov VIII Jatim September nanti. Namun, sejumlah bagian penting stadion belum tersentuh perbaikan hingga saat ini. Perbaikan yang dianggaran senilai Rp 1,7 miliar itu rencananya bakal dilelang bulan depan. Pemkab optimistis renovasi stadion akan rampung sebelum porprov digelar.
”Sejauh ini belum ada proses pengerjaan. Masih mau proses lelang,” ungkap Kabid Olahraga Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Hastuti.
Dijelaskannya, kondisi stadion kebanggaan warga Kabupaten Mojokerto saat ini dinilai belum representatif untuk ditempati sebagai venue cabor hoki. Apalagi, rencananya nanti upacara penutupan porprov bakal digelar di sana. Sehingga, dinilai perlu adanya perbaikan dan pemeliharaan pada salah satu aset pemkab tersebut. ”Insyaallah Maret nanti proses lelangnya,” ujarnya.
Porprov yang diproyeksikan digelar September mendatang, menyisakan tenggang waktu yang dinilai cukup untuk melakukan persiapan dan perbaikan venue. Pemkab optimistis perbaikan dan pemeliharaan stadion rampung dilakukan sebelum porprov berlangsung. ”Memang perbaikan ini difokuskan untuk menyukseskan porprov. Namun juga sekaligus sebagai perbaikan jangka panjang, jadi bukan sesaat saja,” terangnya.
Ada sejumlah bagian penting stadion yang mesti diperbaiki sebelum ditempati sebagai venue pertandingan hoki nanti. Mulai dari pagar keliling tribun, perangkat lampu, hingga pembersihan dan pengecatan. Instalasi perangkat lampu jadi salah satu bagian vital lantaran sejauh ini stadion Gajah Mada belum dilengkapi komponen penerangan tersebut. Sedangkan rumput lapangan sebatas dilakukan penataan dan pemeliharaan lantaran dinilai sudah memenuhi standar.
”Untuk lintasan larinya tidak diperbaiki,” ucap Hastuti. Itu karena kondisi lintasan lari yang dinilai relatif baik. Terlebih, venue cabor atletik digelar di Kabupaten Sidoarjo. Pembagian venue cabor yang dipertandingkan dalam gelaran Porprov VIII Jatim itu telah ditetapkan sejak akhir tahun lalu. Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana.
Kabupaten Mojokerto kebagian jadi tuan rumah 10 cabor di 9 venue. Masing-masing yakni, catur yang akan dipertandingkan di hal Arayana Hotel Trawas. Lalu Dayung yang menggelar laga di Long Storage Kalimati, Desa Kwatu, Kecamatan Mojoayar. Ada pula Gulat dan Sambo yang sama-sama diletakkan di Hal Maha Vihara Majapahit, Desa Bejijong, Trowulan.
Kemudian Hoki yang akan dipusatkan di kompleks GOR (indoor) dan Stadion (outdoor) Gajah Mada Mojosari. Sedangkan menembak di lapangan tembak Yonif Para Raider 503 Mayangkara. Balap Sepeda di jalanan mulai Mojosari-Pacet (jalan MKP)-Trawas. Judo di GOR Diknas Sooko, Woodball di lapangan Koramil Trawas, dan terakhir arung jeram di Dam Mlirip, Kecamatan Jetis.(el/smk)
Sumber: Radar Mojokerto (Naskah Berita Asli)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :