Banjir dI Mojokerto, Belasan Rumah dan 21 Hektare Persawahan Terendam

MOJOKERTO – Curah hujan yang tinggi di berbagai wilayah di Jawa Timur mrmbuat sungai Lamong di Mojokerto meluap hingga merendam belasan rumah dan 21 hektare area persawahan.

Banjir ini terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Minggu (19/2/2023).

Dampak banjir paling parah yakni di Dusun Klanting, Desa Pulorejo masih tergenang air sedangkan banjir di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong telah surut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat menjelaskan banjir akibat luapan sungai ini meluber ke permukiman di Dusun Talunbrak dan Dusun Klanting sekitar pukul 05.00-06.00 WIB.

“Dampak luapan Sungai Lamong trend air mengalami penurunan secara perlahan hingga surut total,” jelasnya, Minggu (19/2).

Kata Djoko, dampak banjir di Dusun Talunbrak menggenangi 12 rumah warga ketinggian air kurang lebih 20 sentimeter dan areal persawahan tanaman tebu seluas 6 hektare.

“Ketinggian air di jalan sekitar 10-15 sentimeter berangsur surut,” ungkapnya.(tim/sma)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :