Sukses Dongkrak UMKM dan Koperasi di Mojokerto, Ning Ita Jadi Pembicara di IKOSINDO Summit

Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi agar naik kelas. Hal itu ditegaskan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menjadi narasumber dalam acara Insan Koperasi Syariah Indonesia (IKOSINDO) Summit 2023 di Hotel Lynn Kota Mojokerto, Kamis (2/3) pagi.

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini berbagi pengalaman serta pencapaiannya dalam membina UMKM dan Koperasi di Kota Mojokerto. Saya ingin pembangunan di Kota Mojokerto tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik belaka, tetapi juga pembangunan manusia yang berkelanjutan melalui pemberdayaan di bidang UMKM dan koperasi,” tegasnya.

Kata Ning Ita, koperasi dan UMKM adalah bisnis yang tidak terpisahkan. Keduanya saling berkesinambungan untuk menciptakan iklim berusaha yang sehat dan berkelanjutan. “Kita memiliki 4 strategi utama dalam pengembangan koperasi dan UMKM. Yakni pembenahan regulasi, dukungan anggaran, pengenbangan skill SDM dan inovasi,” jelasnya.

Terkait dukungan anggaran, Ning Ita menyatakan muali tahun hingga 2023 total anggaran yang dikucurkan untuk bidang koperasi sebesar Rp 3,768 milyar dan Rp 46 milyar untuk bidang UMKM. “Untuk membina para pelaku usaha, kita punya program 4P yakni Pelatihan, Pendampingan, Pemberian Modal dan Pembentukan Koperasi. Hasilnya, saat ini kita sukses mencetak ribuan usaha baru yang tiap tahun terus mengalami peningkatan,” tukasnya.


Ning ita menambahkan, dengan berbagai upaya termasuk pemberdayana UMKM dan Koperasi serta berbagai program pemulihan ekonomi lainnya, pertumbuhan ekonomi kita berhasil tumbuh positif di angka 3,65 dan di tahun 2023 ini meningkat lagi menjadi 5,46 persen.

Sekedar informasi, acara IKOSINDO Summit 2023 diikuti oleh pengurus wilayah dan anggota di seluruh Indonesia. Diantarnya dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, NTB, Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa Timur.(tim/ADV)