Mojokerto – Tahun ajaran baru ini ada 8 sekolah di Mojokerto yang bakal digabung menjadi 4 lembaga. Sekolah itu adalah sekolah yang berada dalam satu kompleks.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pengabungan 8 sekolah dasar negeri ini dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto yang berlaku mulai tahun ajaran baru 2023/2024.
Amin Wachid, Kepala Dikbud Kota Mojokerto mengatakan, regrouping sekolah ini untuk penataan nomenklatur sekolah sekaligus untuk memudahkan masyarakat, karena sekolah berada dalam satu kelurahan.
Selain itu juga untuk meningkatkan layanan pendidikan. “Fasilitasnya kan juga akan menjadi satu, sehingga akan saling melengkapi,” terangnya.
Berikut data 8 SDN yang Dimerger
1, SDN Meri 1 dan SDN Meri 2 yang menjadi SDN Meri.
2. SDN Gedongan 1 dan SDN Gedongan 3 juga digabung menjadi SDN Gedongan 1.
3. SDN Blooto 1 dan SDN Blooto 2 yang nomenklaturnya diubah menjadi SDN Blooto.
4. SDN Balongsari 7 dan SDN Balongsari 8 menjadi SDN Balongsari 3.
Dengan adanya merger ini, jumlah SDN di Kota Mojokerto berkurang dari 48 menjadi 44 sekolah. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi kuota PPDB. Karena jenjang SDN tetap membuka pagu sebanyak 49 rombongan belajar (rombel) yang menampung 1.372 siswa.(tim/SMA)
Baca juga :