Marak, Kabel Gardu PLN di Mojokerto Kembali Dicuri Maling, Listrik pun Langsung Padam

Mojokerto – Aksi pencurian kabel gardu portal milik PLN di Mojokerto semakin marak. Padahal, kabel ini bertegangan tinggi, sehingga ketika diputus, listrik di daerah sekitar Langsung padam.

Berdasarkan data dari tim PLN, sudah terjadi pencurian kabel gardu portal milik PLN di 7 titik wilayah Mojokerto. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Seperti yang terjadi di gardu distribusi Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong. Para pelaku menggasak kabel NYY pada Sabtu dini hari, akibatnya listrik di desa tersebut padam beberapa jam.

Ipda Setyo Budi, Waka Polsek Dawarblandong mengatakan, kawanan pencuri itu menyasar gardu portal PLN di Dusun Brayukulon, Desa Brayublandong.

Ada 4 kabel NYY DI gardu distribusi bertegangan 20 KV yang dicuri. Masing-masing panjangnya sekitar 7-8 meter. Kata Budi, harga kabel ini mencapai Rp 1,2 juta per meter.

Modusnya, sama dengan yang terjadi di Desa Cendoro, yakni kabel gardu PLN tersebut dipotong untuk dijual.

Pihaknya sudah melakukan olah TKP sekitar pukul 09.00 WIB dan kasus ini masih dalam penyelidikan.

Sementara Ali Mustakim, Tim Leader Teknis PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mojokerto menyebutkan, sebelumnya para pelaku beraksi di 4 titik sekitar 20 Mei 2023. Yaitu di gardu portal Desa Kedungsari-Kemlagi, di Jalan RA Basuni dan Jalan Raya Jampirogo Kecamatan Sooko, serta di Desa Bandung Kecamatan Gedeg. Disusul pencurian kabel NYY di gardu portal Jalan Raya Desa Gemekan, Kecamatan Sooko dan di Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto pada Senin (19/6/2023) dini hari.(tim/sma)

Baca juga :