Ingin Daftar Haji Reguler? Ini Bocoran Biaya, Fasilitas, dan Masa Tunggunya

Menunaikan ibadah haji merupakan impian seluruh muslim yang ada di dunia. Karena bisa langsung menyaksikan keindahan dan keagungan baitullah, sembari memanjatkan doa, puji dan syukur atas nikmatnya Allah SWT.

Namun sayang, untuk bisa pergi ibadah haji tidaklah sesederhana bisa bayar dan langsung berangkat. Namun, dibutuhkan biaya yang cukup besar dan kesabaran akan masa tunggunya yang bertahun-tahun.

Karena, Pemerintah Arab Saudi menerapkan sistem kuota bagi jamaah haji dari berbagai Negara, termasuk Indonesia yang memiliki jamaah haji terbanyak.

Sebenarnya, ada beberapa macam program ibadah haji yang bisa dipilih oleh jamaah, namun yang paling banyak diminati adalah Haji Reguler, yang resmi dikelola oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama RI.

Ini Biaya Haji Reguler 2023

Haji reguler memang lebih banyak diminati oleh jemaah, karena harganya yang paling terjangkau.

Mengutip laman KEMENKO PMK RI, besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M rata-rata Rp90.050.637,26 per jemaah haji reguler.

Namun, karena ada dana optimalisasi manfaat yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Sehingga jamaah semacam mendapat subsidi dan hanya bayar BPIH.

Sekedar informasi, ada dua komponen biaya haji. Pertama, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah dengan rata-rata Rp 49.812.700,26 (55,3%) Biaya Perjalanan tersebut digunakan untuk biaya penerbangan, biaya hidup, dan sebagian biaya paket layanan masyair haji.

Kedua, sebesar Rp 40.237.937 (44,7%) digunakan untuk nilai manfaat (optimalisasi) per Jemaah yang akan dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Biaya Perjalanan Ibadah Haji pun disesuaikan dengan embarkasinya (tempat pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi), sehingga besaran setiap embarkasi pun berbeda.

Berikut Biaya Haji 2023 tiap Embarkasi

Baca juga :