MOJOKERTO – Sebanyak 120 rumah di empat desa di Kecamatan Kemlagi, Mojokerto terkena bencana angin kencang hingga mengalami kerusakan. Pemkab Mojokerto pun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan bahan material untuk memperbaiki rumah warga dan uang tunai.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoi Afrida mengatakan, hasil assessment sebanyak 120 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung.
Sebagian besar kerusakan pada atap rumah warga di empat desa, yakni Desa Mojowono, Desa Pandankrajan, Desa Mojogebang dan Desa Mojopilang.
“Ada 120 rumah yang terkena angin kencang, untuk yang hari ini tadi memberikan bantuan dalam bentuk bahan material terlebih dahulu,” jelasnya, Kamis (4/1/2024).
Sementara untuk melakukan penangulangan, dropping bantuan bahan material sudah dilakukan selama dua hari, dan nantinya akan bertahap hingga memenuhi kebutuhan warga yang terdampak bencana.
Rencananya, pemerintah daerah tidak hanya memberikan bantuan bahan material, namun juga uang tunai yang akan menyesuaikan dengan hasil assessment terlebih dahulu, terutama masyarakat terdampak bencana angin kencang yang sudah memperbaiki rumahnya secara mandiri.
“Kita berikan bantuan material dulu, sisanya nanti akan diberikan dalam bentuk uang tunai. Karena ada masyarakat yang sudah memperbaiki secara mandiri, maka nanti bentuk bantuan yang diberikan pemerintah daerah dalam bentuk uang tunai,” ucap Yoi Afrida.
Pemberian bantuan bahan material dan sejumlah uang tunai dari Pemkab Mojokerto ini sesuai instruksi BupatiMojokerto Ikfina Fahmawati untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana angin di Kecamatan Kemlagi.(tim/SMA)
Baca juga :