Mojokerto – Hujan deras yang menerjang wilayah Mojokerto membuat debit air di beberapa sungai meningkat, bahkan ada yang hingga meluber ke pemukiman akibat tanggung jebol.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim menjelaskan, hujan yang terjadi selama beberapa jam membuat debit Sungai Brangkal naik dan tanggul di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Mojokerto jebol. Akibatnya air sungai meluber dan membanjiri permukiman penduduk.
Selain itu, jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar 2 meterbyang menghubungkan Desa Gondang dengan Kebontunggul di Kecamatan Gondang hilang terbawa arus Sungai Pikatan sekitar pukul 16.15 WIB.
“Aliran Sungai Pikatan mengalami kenaikan debit air yang cukup signifikan, mengakibatkan jembatan ini ambrol terbawa arus sungai,” jelasnya, Sabtu (9/3/2024).
Sementara itu, beredar video sebuah ekskavator mengevakuasi seorang pria dan sepeda motor melintasi derasnya arus sungai di Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Menyikapi hal itu, Khakim mengaku sudah mengetahui video tersebut. Menurutnya begho (ekskavator) tersebut katanya milik swasta. Namun dia mengaku belum mendapat informasi dan belum mengecek apakah benar itu terjadi di Wiyu Pacet.(tim/SMA)
Baca juga :