Mojokerto – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mojokerto menggelar Bazar UMKM di bulan suci ramadan 1445 H dengan menggandeng Dinas Koperasi UKM Perindag dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, BNI, BRI, Mandiri dan Pegadaian.
Bazar dan Workshop UMKM ini digelar di halaman Kantor KPPN Mojokerto pada Rabu (27/03/2024) dan diikuti sekitar 40 UMKM binaan Diskopukmperindag. Acara tersebut dibuka langsung Pj Walikota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro.
Kepala KPPN Mojokerto, Junaedi, mengatakan, bazar UMKM ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ekonomi bagi UMKM di Kota Mojokerto. “Kita ingin memfasilitasi pelaku UMKM, khususnya masalah pembiayaan atau permodalan. Oleh karena itu, mereka kita pertemukan dengan Bank BNI dan Pegadaian yang merupakan lembaga pembiayaan,” ungkapnya
Selain itu, kata Junaedi, KPPN Mojokerto selaku instansi dibawah Kementerian Keuangan juga mendorong UMKM Mojokerto terus berkembang dan produknya lebih dikenal masyarakat. Sehingga, dalam workshop ini para pelaku UMKM dapat menambah literasi terkait wawasan UMKM, akses permodalan, hingga masalah perpajakan.
“Banyak UMKM yang belum memahami terkait perpajakan, padahal banyak kemudahan yang diberikan pemerintah, ada juga yang tidak kena pajak, dan beberapa program perpajakan lainnya. Kami juga mendorong pelaku UMKM agar teregister di Digipay dan marketplace pemerintah, karena ke depan nanti para satker kita arahkan untuk belanja produk UMKM yang teregister di Digipay,* jelasnya
Sekedar informasi, Bazar UMKM KPPN Mojokerto diikuti puluhan UMKM yang menjajakan produk-produk unggulan Kota Mojokerto. Diantaranya produk alas kaki, produk batik dan turunannya, serta produk makanan dan minuman,ndan aksesoris. juga ada beberapa lembaga perbankan dan Pegadaian. Acara berlangsung sehari mulai pukul 13:00 hingga 18:00 WIB dengan diisi hiburan musik akustik juga berbagi takjil.(tim/SMA)