Mojokerto – Kegiatan pondok ramadhan di SMPN 3 kota Mojokerto secara resmi telah ditutup oleh Kepala SMPN 3 Kota Mojokerto, Rejo SPd. M.Pd.
Seluruh rangkaian kegiatan telah berjalan dengan lancar, mulai dari kegiatan pesantren kilat, tausyiah, pengumpulan zakat, shodakoh dan infaq serta berbagi 1000 mie instan.
Penutupan pesantren kilat di SMPN 3 Kota Mojokerto digelar di belakang gedung aula, dengan penyerahan sembako untuk siswa SMPN 3 Kota Mojokerto yang kurang mampu, juga untuk warga yang berada di lingkungan sekolah
Kepala SMPN 3 Kota Mojokerto, Rejo SPd. M.Pd berharap, kegiatan pondok ramadhan ini akan bermanfaat bagi para siswa dalam hal peningkatan iman dan taqwa serta rasa saling menghormati, toleransi dan peduli pada sesama,” ungkap Rejo, sata penutupan pesantren ramadan pada 28 Maret 2024.
Kepala Sekolah juga mengatakan, pada hari terakhir pesantren ramadan, para warga SM)N 3 Kota Mojokerto menggelar kegiatan bagi-bagi sembako untuk siswa yang kurang mampu dan warga sekitar
“Untuk zakat fitrah yang terkumpul, sebagian kita berikan kepada siswa yang kurang mampu, juga warga di lingkungan sekolah dan Sekitar 350 paket diserahkan ke BAZNAS Kota Mojokerto,”tandasnya.(tim/say)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :