Proyek Strategis Kota Mojokerto senilai Rp 50 Miliar Mulai Digulirkan

Pj Walikota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro saat meninjau lahan persiapan Proyek Strategis Kota Mojokerto

Mojokerto – Pemkot Mojokerto mulai menggulirkan pengadaan proyek strategis tahun 2024 dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp 50 miliar. Tahapan pengadaan ini sudah dimulai pada triwulan kedua, diantaranya melalui katalog elektronik (e-katalog).

Muraji, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perakim) Kota Mojokerto mengatakan,, total proyek strategis ada 10 kegiatan dan 7 proyek diantaranya dinaungi DPUPR Perakim. ’’Dari tujuh paket prioritas, pada bulan April sudah ada satu yang ditetapkan pemenangnya dan dua paket yang masih proses tayang,’’ tandasnya.

Sementara paket proyek yang sudah ditetapkan pemenang tender adalah proyek pembangunan kantor Kecamatan Kranggan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 6,4 miliar yang sudah berkonrak pada Senin (29/4). Sedangkan dua paket pekerjaan lainnya yang sedang dalam proses penayanhan di e-katalog adalah pembangunan fasilitas umum di Kolam Retensi dan rehabilitasi kantor Kelurahan Sentanan. Masing-masing diplot dengan pagu sebesar Rp 4,7 miliar dan Rp 2 miliar.

Sementara untuk 4 proyek strategis lainnya, dalam bulan Mei ini prosesnya dilanjutkan melalui e-purchasing atau e-katalog untuk mempercepat proses lelang. ’’Targetnya pada Mei akhir sudah selesai semua tahap pengadaannya. Kemudian mulai Juni sudah pelaksanaan pekerjaan,’’ tandasnya.

Diantara 4 proyek tersebut adalah, pembangunan gedung Baznas dan Forum CSR serta pembangunan gedung Bawaslu Kota Mojokerto masing-masing dianggarkan Rp 2 miliar. Kemudian paket proyek peningkatan Jalan Cancer yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 6 miliar dan pekerjaa  prasarana di Gelora A. Yani sebesar Rp 800 juta.

Serta bangunan penunjang Galeri Soekarno di SDN Purwotengah yang dikerjakan dikbud dengan alokasi Rp 1,9 miliar yang juga sudah mulai proses pengadaan.

Selain 7 proyek yang dinaungi DPUPR Perakim, juga ada 3 ptoyem strategis yang dinaunhi OPD Pemkot Mojokerto lainnya. Diantaranya, proyek lanjutan pembangunan Taman Bahari Mojopahit (TBM) senilai Rp 12 miliar yang dinaungi Disporapar Kota Mojokerto.(tim/ADV)