Lestarikan Sejarah, Upacara HUT Kota Mojokerto ke 106 Pakai Bahasa Jawa

Mojokerto – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Upacara Ambal Warsa Kutha Mojokerto, memperingati Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto di Alun-alun Wiraraja, Kota Mojokerto, Kamis (20/6) pagi.

Untuk pertama kalinya, upacara Hari Jadi Kota Mojokerto digelar dengan menggunakan Bahasa Jawa. Mulai dari pembawa acara, instruksi pemimpin upacara, hingga amanat upacara yang disampaikan oleh Pj Wali kota.

Dari pantauan di lokasi, beberapa tamu undangan yang hadir terlihat banyak yang tertawa karena memang terasa unik. Namun, pada akhirnyaereka pun menikmati dan mengikuti jalannya upacara hingga selesai.

Selain berbahasa jawa, pada upacara HUT Kota juga diisi dengan berbagai penampilan, seperti tari kolosal Remo dari 106 siswi SMP se-Kota Mojokerto, juga penampilan Ola Elannor, putra daerah asli Mojokerto yang juga jebolan Indonesian Idol 2020.

Sementara tema peringatan HUT Kota Mojokerto ke 106 adalah “Menuju Kota Wisata Sejarah yang Mandiri, Berdaya Saing, dan Berdampak,”

Pj Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengatakan, tema Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto ini terinspirasi dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit yang memiliki makna filosofis begitu dalam.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Jajaran Forpopimda Kota Mojokerto juga Ika Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto periode 2018-2023.

Dalam upacara ini, Pj Walikota Mojokerto juga memberikan penghargaan kepada Ning Ita, yakni penganugerahan tanda kehormatan “Lencana Hasta Brata Surya Majapahit” Kategori Emas.

Ning Ita dinilai telah berjasa membangun Kota Mojokerto dalam berbagai bidang, hingga menjadikan kota Mojokerto lebih maju dan berprestasi.(tim/SMA)

Ini 5 SMA Terbaik di Mojokerto Versi UTBK, Cek Sekolahmu Peringkat Berapa...

Baca juga :