Netralitas ASN, PJ Walikota Mojokerto Serukan Edukasi Masyarakat dan Prioritaskan Layanan

Pj Walikota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro saat sambutan

Mojokerto – Pemkot Mojokerto menggelar pembinaan Aparatir dan Tata Usaha Negara terkait pengawasan netralitas ASN dalam rangka Pilkada 2024. Kegiatan berlangsung di Amarta Hills Batu pada 2-3 Juni 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Kantor Regional II BLN Surabaya dan dihadiri PJ Walikota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro.

Dalam sambutannya, PJ Walikota Mojokerzo menekankan pentingnya netralitas ASN karena akan dipantau secara langsung dan ada konsekwensi sanksi bagi yang melanggar. “Intinya, ASN harus netral dan tidak boleh memihak, tidak boleh memberi dukungan termasuk melalui media sosial. Semua sudah diatur termasuk sanksinya,” ungkap Mas PJ, sapaan akrab PJ Walikota Mojokerto

Mas PJ juga menekankan agar para ASN lebih memperiortaskan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus memberi edukasi agar dalam Pilkada 2024 nanti semua masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, bukan karena money politik.

“Masyarakat harus diberi edukasi, agar bisa menjadi pemilih yang bijak dan bukan karena uang. Kalau ada calon yang ngasih uang ya terima saja, itu rizki. Tapi, jangan memilih karena uangnya, pilihlah calon karena dia memiliki karakternys yang baik dan programnya untuk kepentingan masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, kegiatan pembinaan aparatur dan tata usaha negara terkait netralitas ASN dalam rangka Pilkada 2024 ini diselenggarakan oleh Bagian Hukum Setdakot Mojokerto dan diikuti seluruh kepala OPD, Camat dan Lurah. Sedangkan para narasumber yang dihadirkan antara lain, Ladi S.Sod MM dari Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara dan Ilham Bagus Priminanda dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Mojokerto.

Agus Triatno, Kabag Hukum Setdakot Mojokerto mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan kepala OPD, Camat dan Lurah ini karena mereka memiliki kewenangan kebijakan di satuan kerja dan wilayah masing-masing. “Mereka ini bisa menggerakkan anak buahnya dan masyarakat di wilayahnya. Sehingga, harapan kita, mereka lebih memahami terkait netralitas ASN, juga bisa memberi edukasi serta tetap memprioritaskan layanan kepada masyarakat seperti pesan Mas Pj,” pungkasnya.(tim/ADV)

Ini 5 SMA Terbaik di Mojokerto Versi UTBK, Cek Sekolahmu Peringkat Berapa...

Baca juga :