Mojokerto – Tahapan pilkada serentak sudah mulaiasuk tahapan yang krusial, yakni mendekati penetapan pasangan calon di bulan September ini. tim para bakal paslon pun sudah mulai saling serang di media sosial. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto pun mengajak media tuutut mengawasi dan menjaga agar pilkada berjalan dengan kondusif.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Dody Faizal saat Sosialisasi Pengawasan dan Media Gathering dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, Jumat (6/9/2024).
“Bawaslu Kabupaten Mojokerto dalam mengawasi jalannya Pilkada 2024 ini tidak bisa secara mandiri. Mengingat Kabupaten Mojokerto yang mempunyai DPT 800 ribu lebih dengan luas wilayah 18 kecamatan, 304 desa itu tidak mungkin kita awasi dengan jajaran kita,” ungkapnya.
Dody menjelaskan, jika jajaran Bawaslu Kabupaten Mojokerto ada sebanyak 363 orang. Terdiri dari lima orang di tingkat Kabupaten Mojokerto, tiga orang di masing-masing kecamatan atau 54 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan satu orang di masing-masing atau 304 anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).
“Maka kami mengharapkan bantuan media di Mojokerto untuk setidaknya bersama-sama mengawasi jalannya Pilkada 2024. Indeks kerawanan sudah dirilis oleh Bawaslu RI, meskipun kita sudah turun dari nilai indeks yang pada 2020 kemarin setidaknya ada beberapa hal yang saya pikir itu tidak tercatat di indikator indeks kerawanan yang sudah dicatat,” katanya..
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Dalam IKP tersebut, Bawaslu RI melakukan pemetaan potensi Kerawanan di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
Sementara dalam. Kegiatan Sosialisasi Pengawasan dan Media Gathering ini jugaa hadir Ketua PWI Mojokerto, Ketua IJTI Mojopahit, Direktur Radar Mojokerto sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut. Sementara peserta yakni dari Panwascam se-Kabupaten Mojokerto dan insan media di Mojokerto Raya.(tim/SMA)
Baca juga :