Mojokerto – Di era digital sekarang ini, Istilah Technopreneur cukup populer di masyarakat, khususnya di kalangan anak muda. Di SMK PGRI Sooko Mojokerto, Technopreneur ini dikenalkan kepada siswa-siswi agar mereka lebih mengenal dunia usaha dibidang teknologi.
Bahkan, pada lomba technopreneur yang digelar pada acara Expo Expose SMK Jawa Timur. SMK PGRI Sooko berhasil meraih peringkat ke-7 dari 10 besar pada event yang digelar pada bulan Desember 2024.
Lalu, sebenarnya, apa sih makna dari Technopreneur ?
Menurut berbagai sumber, Technopreneur adanya gabungan dari dua kata, yakni technology dan entrepreneur. Artinya, seseorang yang membuka peluang usaha dengan memanfaatkan teknologi.
SMK PGRI Sooko memiliki kompetensi keahlian (jurusan) Design Komunikasi Visual (DKV), siswa akan diajari banyak hal yang berkaitan dengan design, video editing, animasi, radio, podcast hingga media digital lainnya. DKV ini juga berpeluang untuk mencetak Technopreneur.
Prapti Widodo, Kepala SMK PGRI Sooko mengatakan, untuk mengoptimalisasi kewirausahaan siswa, selama ini SMK PGRI Sooko banyak melibatkan praktisi dan guru dari DUDI. “Kami ingin mencetak generasi yang siap kerja, makanya kami banyak melibatkan praktisi yang sudah berpengalaman untuk ikut mengajar,” ungkapnya.
Sekedar informasi, SMK PGRI Sooko merupakan salah satu SMK Favorit di Mojokerto. Sekolah ini berlokasi di Jalan Wijaya Kusuma, Banjaragung, Puri, Mojokerto.
SMK PGRI Sooko memiliki 5 Kompetensi Keahlian. Diantaranya :
1. Kuliner
2. Manajemen Perkantoran LB
3. Bisnis Digital
4. Akuntansi
5. Desain Komunikasi Visual
(tim/SMA)
Baca juga :