
Mojokerto – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto terus mematangkan penambahan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) agar sasaran program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Mojokerto bisa ditingkatkan.
Ruby Hartoyo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto mengatakan, saat ini Pemkot Mojokerto tengah menyiapkan tiga alternatif aset lahan untuk dibangun SPPG. “’Rencananya ada penambahan tiga unit dapur umum, Dua unit ada di wilayah Kecamatan Kranggan dan satu di Kecamatan Magersari,’’ ungkapnya.
Pendirian tambahan dapur umum dilakukan untuk menjangkau sasaran program makan bergizi gratis (MBG) di semua kecamatan. “Pemda hanya sebatas mempersiapkan lahan saja. Untuk pembangunan dan anggarannya semua akan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” jelasnya.
Saat ini, tahapannya masih menunggu survei lokasi dari BGN. Untuk pekerjaan pembangunan akan direalisasi dalam waktu dekat, diperkirakan, setelah pelaksanaan tahun ajaran baru 2025/2026 Juli mendatang. ’’Mudah-mudahan Agustus sudah bisa dimulai,’’ ujarnya.
Ruby juga menjelaskan, tiga unit dapur imim MBG ini nantinya akan menyuplai sasaran program MBG di tiga wilayah kecamatan. “Per unit dapur umum, diestimasikan memiliki kapasitas sekitar 3.500 hingga 4.000 porsi dalam sekali produksi. Harapannya nanti bisa menjangkau sasaran secara merata di tiga kecamatan se-Kota Mojokerto,’’ pungkasnya.(tim/ADV)