
Mojokerto, – Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto memiliki inovasi yang diberi nama GERBANG WALI (Gerakan Bangkit Wates Peduli). Inovasi ini merupakan gerakan kepedulian masyarakat yang sudah berjalan sejak tahun 2021 dan diadopsi beberapa kelurahan lain.
Sekedar informasi, GERBANG WALI ini ditetapkan oleh Lurah Wates dengan Surat Keputusan Lurah Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Nomor : 149/71/417.701.6/2022 Tentang Penetapan Kepengurusan Kelompok Kerja Gerakan Bangkit Wates Peduli (GERBANGWALI) Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Periode Tahun 2021 – 2025.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, gerakan ini merangkul seluruh Lembaga kemasyarakatan di wilayah Kelurahan Wates untuk berkolaborasi dalam upaya penanganan persoalan sosial yang harus diselesaikan bersama.
Terbentuknya GERBANG WALI dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan empiris sosial yang dihadapi masyarakat dan butuh segera penanganan namun tidak dapat ter-cover oleh anggaran pemerintah. Selain karena tidak dianggarkan, juga ada yang karena terbentur aturan, padahal butuh penanganan segera.
Solusinya, maka diperlukan kepedulian dan campur tangan masyarakat untuk bergerak bersama, membantu dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
Gerakan ini diawaki oleh berbagai elemen lembaga kemasyarakatan yang ada di wilayah Kelurahan Wates. Semuanya yang tergabung dalam GERBANG WALI diantaranya para pegawai Kelurahan Wates, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tim Penggerak PKK, BKM Swakarya Mandiri, Pokja Kelurahan Sehat, Kelompok Sadar Wisata, UPK Wahana Sejahtera, Karang Werdha, Karang Taruna, Forum Anak.
Anggaran / Pembiayaan :
1. Swadaya patungan/urunan dari Lembaga Kemasyarakatan.
2. Bantuan sukarela dari kelompok warga masyarakat.
3. Bantuan sukarela pribadi dari warga yang dermawan.
4. Kerjasama dengan BAZNAS Kota Mojokerto.
Sementara hasil dari pelaksanaan inovasi GERBANG WALI di antaranya :
Pada Tahun 2021.
– Cuci rumah di Bancang
– Cuci rumah di Wates Raya 2
Pada Tahun 2022
– Cuci rumah di Jalan Kelud
– Cuci rumah Pak Moeljadi di Jalan Rajekwesi x No 13
– Kerja bakti Car free day
– Cuci rumah bapak yudi ; JL Lawu Raya
– Cuci rumah ibu Heppy di Wates
– Cuci rumah di Batok
– Cuci rumah di Raung III
– Cuci rumah Ibu Tutik Panderman
– Pemasangan WC Pak Sutrisno di Bancang
Pada Tahun 2023
– Bantuan pembelian Kursi Roda di Karanglo VI No 52
– Bantuan pembelian kursi Roda di Bancang Gang III
– Cuci rumah di Bancang
– Santunan anak yatim
– Bedah rumah di Welirang
– Bedah rumah di Magersari
– Pemasangan sumur Bor di Kawi
Pada Tahun 2024
– Bedah rumah di Flamboyan Wates
– Bedah rumah di Raung
– Bedah rumah Sri Sundari di Bancang
– Bedah rumah Pak Kasiyan di Bancang
– Bedah rumah Bu Ninik di Kawi
– Bedah rumah Bu Ida di Welirang
– Bedah rumah Pak Didik di Karanglo
– Bedah Rumah Ibu Sholikah Bancang 1
Sampai saat ini jumlah biaya swadaya yang dikeluarkan oleh Masyarakat sebesar Rp. 70.128.397,00 (tujuh puluh juta seratus dua puluh delapan ribu tiga ratus Sembilan puluh tujuh rupiah),
Inovasi ini akan terus berkelanjutan dengan kerjasama antar stake holder antara lain ; dari Bapak camat Magersari, lurah wates, seluruh ketua RW dan semua LKK Kelurahan Wates, bantuan dari warga wates dalam bentuk finansial, tenaga dan makanan dan minuman selama kerja bakti Gerbang Wali ini telah menghidupkan kegiatan sosial kemasyarakatan selama 5 tahun.
Inovasi ini juga telah diadobsi oleh beberapa kelurahan lain yang ada di Kota Mojokerto dan menunjukkan dampak yang signifikan telah mensejahterakan warga kelurahan wates sehingga dapat mengurangi beban bagi warga tidak mampu untuk memperbaiki kondisi rumah yang mengalami kerusukan atau tidak layak.
Inovasi Gerbang Wali dikembangkan sayapnya dengan menyebarkan informasi melalui media sosial sehingga support yang diberikan untuk keberlangsungan inovasi ini tidak hanya dari dalam Kelurahan Wates saja , akan tetapi bisa meluas ke Kabupaten / Kota lain bahkan ke seluruh penjuru Nusantara.
Kegiatan Gerbang Wali yang dilaksanakan pada Hari Minggu Tanggal 25 Mei 2025 membantu memperbaiki Rumah Ibu Sholikah JL. Bancang 2 No. 7 dengan kondisi yang sangat memprihatinkan , kondisi dinding yang retak – retak dan hampir roboh akibat getaran alat berat pada saat pembangunan gorong – gorong , kondisi atap yang rapuh dan genteng berjatuhan .
Saat ini pendukung Gerbang Wali bertambah 2 lagi dengan kedatangan IPeKB (Ikatan Penyuluh KB) Kota Mojokerto dan Propinsi Jawa Timur, organisasi profesi ini turut mendonasikan sebagian iuran anggota untuk Gerbang Wali dengan harapan dapat mengentaskan permasalahan Stunting, dan Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang ada di Kelurahan Wates.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik, bersih, sehat, dan sejahtera. Gerbangwali bukan sekadar program fisik, tetapi juga merupakan sarana mempererat tali silaturahmi dan membangun solidaritas antarwarga.
Kelurahan Wates sebagai bagian dari Kota Mojokerto yang terus berkembang, memiliki potensi besar untuk menjadi wilayah yang maju dan berdaya saing. Namun semua itu hanya dapat terwujud bila kita bergerak bersama, saling mendukung, dan menjaga rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Lurah Wates mengajak seluruh warga untuk terus berperan aktif, tidak hanya dalam kegiatan saat ini, tetapi juga dalam menjaga keberlangsungan hasil pembangunan, menjaga kebersihan, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap setiap sudut wilayah kita.(tim)
Baca juga :