MOJOKERTO- PT. Wilmar Padi Indonesia unit Mojokerto mendapat undangan khusus dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Lingkungan Hidup, dalam kegiatan apel memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Apel dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko (Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci).
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekda Teguh Gunarko menyampaikan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahunnya dan pada tahun 2025 ini tema global yang diangkat adalah ‘Ending Plastic Pollution’.
Indonesia merespon tema ini dengan mengangkat semangat ‘Hentikan Polusi Plastik’, sebagai seruan aksi nasional untuk mengakhiri polusi plastic dan mempercepat pencapaian target pengelolaan sampah nasional.
Dalam kesempatan ini, PT Wilmar Padi Indonesia memberikan donasi 2.025 bibit pohon kepada Pemkab Mojokerto, saat Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Ribuan bibit pohon itu diserahkan secara simbolis oleh Koordinator Ricemill Jawa Timur, Sudarsono bersama Sekdakab Mojokerto, Teguh Winarko didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Zaqqi serta masing-masing 5 perwakilan sekolah dan desa.
“Terimakasih telah memberikan sejumlah 2.025 bibit pohon kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” pungkas Teguh Gunarko, Rabu 11 Juni 2025.
Dari ribuan bibit pohon yang didonasikan itu ada 21 jenis di antaranya, bibit pohon kluweh, kepuh, petai, sengon, alpukat, durian, nangka, trembesi, jambu air, cerme, salam, kelengkeng, mahoni, ketapang, asem, srikaya, jeruk, blimbing, kedondong, beringin serta sirsak.
Bibit pohon akan didistribusikan oleh DLH Kabupaten Mojokerto sekitar 170 sekolah Adiwiyata dan 12 Desa Berseri.
“Sebanyak 2.025 bibit pohon kita prioritaskan untuk sekolah Adiwiyata dan Desa Berseri, kalau ada sisa kita lakukan tanam bersama,” kata Teguh Gunarko.
Koordinator Ricemill Jawa Timur, Sudarsono menuturkan, bibit pohon yang didonasikan kepada Pemkab Mojokerto ini merupakan hasil dari pembibitan sendiri di greenhouse milik perusahaan serta partisipasi dari seluruh pekerja.
“Selanjutnya bibit pohon yang diserahkan dapat didistribusikan lebih lanjut kepada desa-desa ataupun sekolah-sekolah yang membutuhkan,” ujarnya.
Sudarsono berharap kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mengurangi dampak pemanasan global.
“Dapat meningkatkan kualitas air dan pasokan oksigen, kami saling bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program lingkungan yang berkelanjutan,” tukasnya.(tim)
Baca juga :