
Mojokerto – Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terintegrasi oleh kelurahan merupakan langkah strategis kelurahan dalam mencegah dan mengendalikan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan penyakit menular lainnya yg disebabkan oleh nyamuk.
Lurah Magersari, Mahmudi, S.Sos mengatakan, Kelurahan Magersari berupaya secara rutin melakukan PSN terintegefasi dengan melibatkan lintas sektor, di antaranya pihak kelurahan, TP PKK, kader kesehatan, prameswari, RT/RW, Linmas dan okoh masyarakat serta warga.
Menurutnya, PSN terintegrasi tidak hanya sekedar kegiatan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan menimbun serta memanfaatkan kembali barang bekas, tetapi juga meliputi edukasi kepada warga agar melakukan pemantauan jentik nyamuk secara berkala, pelaporan hasil pemantauan, serta pelibatan aktif warga dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Kelurahan sebagai garda terdepan memiliki peran penting dalam mengkoordinasikan seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dlm kegiatan PSN, diwujudkan melalui :
1. Gerakan jumat bersih atau kerja bakti rutin
2. Pembentukan juru pemantau jentik ( Jumantik)
3. Sosialisasi & edukasi ke warga
4. Pencatatan & pelaporan hasil pemantauan jentik
5. Kampanye hidup bersih& sehat
Dengan keterpaduan semua unsur, diharapkan angka kasus DBD dapat ditekan secara signifikan, serta tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas jentik.(tim)