Mojokerto – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto meminta semua sekolah memberi toleransi kepada siswa baru untuk tetap memakai seragam lama dari sekolah asal sambil menunggu bantuan kain seragam gratis yang diberikan Pemkot Mojokerto untuk dijahitkan.
Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan, semua peserta didik baru jenjang TK, SD, dan SMP sederajat sudah mendapatkan bantuan kain seragam gratis pada Jumat (18/7). Tentunya, kain seragam ini memerlukan proses di penjahit dan membutuhkan waktu beberapa hari.
“Kami telah meminta pihak sekolah agar memberi kelonggaran bagi peserta didik untuk menjahitkan kain seragam. Paling tidak sampai akhir bulan Juli ini siswa masih diperbolehkan memakai seragam yang lama dulu,’’ ungkapnya.
Ruby juga mengatakan, selain bantuan seragam gratis beberapa stel. Pemerintah Kota Mojokerto juga memberi bantuan perlengkapan sekolah berupa tas, sepatu dan alat tulis. “Bantuan ini sebagai komitmen pemerintah sesuai program bu wali kota, uga untuk meringankan beban orang tua siswa,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas P dan K telah memberikan paket bantuan perlengakapan sekolah gratis bagi 5.641 siswa batu di tahun ajaran 2025/2026. Bantuan itu meliputi kain seragam, sepatu, tas, serta alat tulis.(tim)
Baca juga :