Seorang penjual kripik di Mojokerto yang membeli motor gede (moge) pakai uang receh (koin) tiba-tiba menjadi viral, setelah diliput oleh berbagai media. Pasangan suami istri, Slamet Amin (35) dan Siti Maisyaroh (32) warga asal Dusun Sumber Sono, Desa Sumberkembar, Kecamatan Pacet, Mojokerto ini rela menabung beberapa tahun untuk mewujudkan impiannya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, untuk membeli motor Sport Kawasaki Ninja 250CC seharga Rp 67,6 juta pasangan tersebut memang berusaha keras dengan selalu menyisihkan uang setiap hari dan dimasukkan celengan (tempat menyimpan uang koin) hingga terkumpul hampir Rp 18 Juta.
Saat ditemui wartawan, Siti Maisyaroh menceritakan, uang koin yang terkumpul itu hasil dari menyisihkan uang receh hasil jual kripik tiap hari. “Dalam satu hari sekitar Rp 15 sampai 20 ribu uang recehan 500 dan 1000 yang saya masukkan celengan,” ungkapnya.
Maisyaroh juga mengatakan, total uang receh 1000 an yang terkumpul mencapai Rp 18 juta dengan berat sekitar 50 kg. Sehingga untuk melunasi motor sport yang dibelinya seharga Rp 67,6 juta dirinya membayar sisanya dengan uang pecahan 2 ribuan hingga 100 ribuan.
Maisyaroh juga mengaku, sebelum membeli motor di dealer jalan Mojopahit, dirinya sempat bertanya apakah boleh membeli motor dengan uang receh. Setelah mendapat kepastian diperbolehkan, mereka datang dengan membawa uang koin satu karung pada Minggu lalu (25/10).
Maisyaroh juga mengatakan, ide untuk menabung uang receh ini berawal dari sang anak yang mengumpulkan uang koin dan ternyata terkumpul cukup banyak, akhirnya dirinya bersama suami mencoba untuk selalu menabung uang koin. “Saat menjual kripik kan banyak yang beli pakai uang koin, jadi itu yang kami kumpulkan,” terangnya.
Setelah berhasil membeli motor sport, pasangan asal Pacet ini mengaku akan tetap menabung uang koin sebanyak-banyaknya dan berharap bisa dipakai berangkat umrah ke tanah suci.(sma/udi)
Baca juga :